DAHULU. SEBUTLAH MASA PRA SEJARAH.
Story behind the song
Dalam kesendirian yang menyenangkan, jiwa Adam dibantai hampa kesendirian. Sebelum akhirnya Adam meminta pada Tuhannya seonggok daging. Maka diperintahlah Adam mencabut tulang rusuknya. Luar biasa, bergemercik selengkangan tongkat Adam.
Lyrics
Tenggelam sendiri ditengah gelapnya malam tanpa seorangpun yang peduli aku disini
Mencoba lepaskan semua yang telah terjadi walau seribu bayang menghantui
Kuingin mengerti felling hati ini yang sulit terbuang dalam kekangan jiwa ini
Nmaun bayangmu sulit dilupakan mendekat menjauh dan terus menghantam
sendiri aku disini
sendiri terkurung sepi
sendiri hidup dan mati
sendiri aku nikmati
sunyi sepi jalani hari-hari tiada yang menemani aku disini
takbisa tinggalkan indah semua kenangan menancap dalam angan selalu membekas
walau waktu bergulir seperti bias tanpa kusadari diriku sendiri
dan kini bayangmu seakan telah pergi dan tak mungkin kembali
sendiri aku disini
sendiri terkurung sepi
sendiri hidup dan mati
sendiri aku nikmati
Asa ini selalu aku simpan taakan pedulikan dingin basahnya hujan
kuyakin mentari kan tersenyum kembali menyambut indah pagi aku disini
walau waktu bergulir seperti bias tanpa kusadari diriku sendiri
dan kini bayangmu seakan telah pergi dan tak mungkin kembali
sendiri aku disini
sendiri terkurung sepi
sendiri hidup dan mati
sendiri aku nikmati